SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI TPP P3MD KEC.BAMBAIRA MOHON MAAF JIKA ADA SALAH DALAM PENULISAN

Rabu, 03 Desember 2025

Catatan dan Pembelajaran dalam Mengikuti Peer Learning Meeting TPBIS Kabupaten Pasangkayu


Sebagai Pendamping Desa, saya berkesempatan mengikuti kegiatan Peer Learning Meeting Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Pasangkayu. Kegiatan ini menjadi ruang belajar bersama bagi para pengelola perpustakaan desa, pemerintah desa, dan para pendamping dalam memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat inklusi, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.



Dalam kegiatan tersebut, kami mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang konsep perpustakaan berbasis inklusi sosial, yaitu perpustakaan yang bukan hanya menyediakan bahan bacaan, tetapi juga menjadi tempat masyarakat untuk berkumpul, belajar keterampilan, berbagi pengalaman, serta memperoleh akses informasi yang mendukung peningkatan kesejahteraan.


Sebagai pendamping desa, saya memperoleh banyak wawasan tentang bagaimana mendukung pengelola perpustakaan dalam merancang program-program kreatif berbasis kebutuhan masyarakat, seperti pelatihan UMKM, layanan edukasi, kegiatan literasi keluarga, hingga pembinaan remaja dan perempuan. Melalui sesi berbagi pengalaman (sharing session), kami juga belajar dari praktik baik antarperpustakaan desa yang telah berhasil menjalankan program TPBIS.



Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara Pendamping Desa, Pemerintah Desa, dan Pengelola Perpustakaan dalam mewujudkan perpustakaan yang lebih hidup, relevan, dan bermanfaat bagi semua kalangan. Dengan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh, saya berkomitmen untuk terus mendampingi perpustakaan desa agar mampu menjadi ruang belajar publik yang inklusif dan berkelanjutan.


Penulis : Rahmat Akbar ( PD Kec. Bambaira) 

Rabu, 19 November 2025

KUNJUNGAN ANGGOTA DPR RI AGUS AMBO DJIWA DI WISATA ALAM BAMBATUNU DESA KALUKU NANGKA



Desa Kaluku Nangka, Kecamatan Bambaira  Kabupaten Pasangkayu — Wisata Alam Bambatunu kembali menjadi pusat perhatian setelah menerima kunjungan  Anggota DPR RI Agus Ambo Djiwa pada hari ini 19 November 2025  Dalam kunjungan tersebut, Agus Ambo Djirwa didampingi langsung oleh Ketua Pengelola Wisata Alam Bambatunu, Bapak Usman, serta Kepala Desa Kaluku Nangka, Nurdin M. Rombongan disambut hangat oleh para pengelola dan masyarakat sekitar yang turut hadir menyaksikan kegiatan tersebut. Agus Ambo Djirwa menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kerja keras pemerintah desa serta pengelola dalam mengembangkan potensi wisata yang dimiliki Desa Kaluku Nangka. Ia menegaskan bahwa destinasi seperti Bambatunu memiliki nilai strategis untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, membuka lapangan kerja, serta menjadi ikon baru pariwisata daerah. “Potensi wisata Bambatunu sangat luar biasa. Dengan pengelolaan yang baik dan dukungan pemerintah, tempat ini bisa menjadi destinasi unggulan yang mampu mendongkrak ekonomi desa,

Ketua Pengelola wisata, Bapak Usman, memaparkan berbagai program pengembangan yang sementara dirintis, termasuk penataan akses jalan, penguatan kapasitas kelompok sadar wisata, serta penambahan fasilitas pendukung untuk kenyamanan pengunjung. Sementara itu, Kepala Desa Kaluku Nangka, Nurdin M, menyampaikan terima kasih atas kedatangan Anggota DPR RI tersebut dan berharap adanya dukungan anggaran maupun program dari pemerintah pusat untuk mendorong percepatan pembangunan Wisata Alam Bambatunu. Kunjungan Anggota DPR RI Agus Ambo Djiwa ke Wisata Alam Bambatunu tidak hanya menjadi momen silaturahmi dengan masyarakat, tetapi juga membawa harapan besar bagi pengembangan sektor pariwisata desa. Dalam kesempatan tersebut, Agus Ambo Djiwa menyampaikan komitmennya untuk mendorong peningkatan infrastruktur pendukung wisata serta menghadirkan konsultan pengembangan wisata guna memperkuat tata kelola destinasi lokal.


Menurut beliau, potensi alam Bambatunu sangat layak dikembangkan menjadi kawasan unggulan. Namun untuk mencapai standar destinasi wisata modern, diperlukan dukungan infrastruktur yang memadai seperti akses jalan, fasilitas umum, dan penataan kawasan yang lebih profesional.

“Bambatunu memiliki nilai jual yang kuat. Saya akan berupaya mendorong dukungan pusat untuk peningkatan infrastruktur dasar agar wisata ini dapat tumbuh lebih cepat dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat,

Selain itu, ia menegaskan bahwa tidak cukup hanya membangun sarana fisik. Untuk menjadikan Bambatunu sebagai destinasi wisata yang berdaya saing, dibutuhkan pendampingan ahli atau konsultan wisata yang dapat membantu pemerintah desa dan pengelola menyusun konsep pengembangan jangka panjang.

“Kita juga perlu melibatkan konsultan wisata profesional supaya Bambatunu memiliki perencanaan yang matang, berkelanjutan, dan mampu menarik wisatawan dalam skala yang lebih luas,

Kepala Desa Kaluku Nangka, Nurdin M, dan Ketua Pengelola Wisata Alam Bambatunu, Bapak Usman, menyambut baik pernyataan tersebut. Mereka berharap dukungan ini dapat segera terealisasi sehingga pengembangan wisata dapat berjalan optimal dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya harapan dan dukungan dari legislatif, masyarakat Desa Kaluku Nangka optimistis bahwa Wisata Alam Bambatunu akan berkembang menjadi salah satu destinasi alam terbaik di Pasangkayu dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi desa.










Editor : Rahmat Akbar ( Pendamping Desa Kec.Bambaira )