Kalukunangka, 8 Oktober 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tadulako (UNTAD) Palu Angkatan 113 bersama -sama dengan Pemerintah Desa Pendamping Desa dan Unsur Masyarakat Kalukunangka dalam melaksanakan Seminar Program Kerja KKN yang digelar pada Rabu malam, 8 Oktober 2025, pukul 19.30 WITA di Gedung Olahraga Desa Kalukunangka.
Kegiatan ini menjadi langkah awal sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan pendamping desa dalam mengembangkan potensi wilayah, khususnya pada sektor pengembangan wisata alam Desa Kalukunangka.
Dalam seminar tersebut, dipaparkan sejumlah program kolaboratif yang akan menjadi fokus kegiatan KKN, di antaranya:
Penataan dan promosi Wisata Alam Bambatunu,
Pelatihan dan pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan wisata,
Pembuatan spot foto dan jalur wisata edukatif,
Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan.
Kepala Desa Kalukunangka, Nurdin M., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kolaborasi ini.
Kami menyambut baik kerja sama antara mahasiswa KKN UNTAD dengan Pemerintah Desa. Harapan kami, kegiatan ini bukan hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga mendorong masyarakat untuk terus menjaga dan mengembangkan potensi wisata alam yang kita miliki,” ujar Nurdin.
Sementara itu, Koordinator Desa KKN Angkatan 113, Maldyansyah, menyampaikan bahwa program kerja mahasiswa disusun berdasarkan hasil observasi dan diskusi bersama pihak desa serta pendamping desa.
Kami ingin memastikan setiap kegiatan memiliki dampak nyata bagi masyarakat. Melalui pengembangan wisata alam ini, kami berharap dapat menumbuhkan semangat ekonomi kreatif dan kesadaran lingkungan di Kalukunangka,” jelas Maldyansyah.
Pendamping Desa Kalukunangka juga menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan semangat pembangunan berbasis potensi lokal serta mendukung praktik baik dalam pemanfaatan dana desa untuk kegiatan yang produktif dan berkelanjutan.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan Desa Kalukunangka dapat terus berkembang sebagai destinasi wisata alam unggulan di wilayah tersebut, sekaligus menjadi contoh penerapan kemitraan antara perguruan tinggi dan pemerintah desa dalam pemberdayaan masyarakat.
Penulis : Rahmat Akbar ( Pendamping Desa Kecamatan Bambaira)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar